Sudah bertahun-tahun sejak manga dan anime Tokyo Ghoul berakhir, tapi hingga 2025, serial ini tetap jadi bahan diskusi hangat — terutama di TikTok, Reddit, dan komunitas anime dark-psychological. Kisah Ken Kaneki, mahasiswa biasa yang berubah menjadi ghoul dan kemudian menjadi simbol perubahan sistem dunia, tetap relevan karena menyentuh identitas, kemanusiaan, dan eksistensi.
Baca juga: Death Note 2025: Warisan Light Yagami & Proyek Baru Netflix!
Sinopsis Kilat: Dari Manusia Biasa ke Raja Ghoul
Ken Kaneki adalah mahasiswa kutu buku yang hampir tewas dalam kencan pertama… dengan ghoul pemakan manusia. Ia bertahan hidup lewat transplantasi organ dari Rize (ghoul yang menyerangnya), dan perlahan berubah jadi makhluk setengah manusia-setengah ghoul.
Kaneki kemudian:
- Masuk ke dunia ghoul lewat Anteiku Café
- Disiksa dan kehilangan kemanusiaan dalam arc Jason
- Bangkit sebagai “One-Eyed King” dan memimpin koeksistensi antara manusia dan ghoul
Makna Simbolik Topeng dan Identitas Kaneki
Topeng Kaneki yang terkenal — satu mata dengan senyum sadis — adalah simbol:
- Identitas ganda: manusia dan ghoul
- Pelindung luka batin: trauma dan rasa bersalah
- Dunia yang menuntut kekerasan meski ingin damai
“I’m not the protagonist of a novel or anything… I’m just a college student who likes to read.” — Kaneki
Kalimat ini jadi ironi, karena Kaneki memang menjadi protagonis, tapi dengan jalan penuh penderitaan.
Tokyo Ghoul Re & Makna Akhir Cerita
Dalam Tokyo Ghoul:re, Kaneki:
- Mengalami amnesia dan hidup sebagai Sasaki Haise
- Bertemu kembali dengan masa lalu dan konflik batin
- Menghadapi Furuta & organisasi V, akar dari ketimpangan dunia
Ending-nya:
- Kaneki menyatukan manusia dan ghoul
- Hidup damai bersama Touka dan punya anak
- Kota Tokyo menjadi simbol rekonstruksi sosial
Tapi… ending ini nggak 100% happy — banyak pengorbanan, luka batin, dan sistem baru yang tetap mengandung ketegangan.
📖 Baca resmi: Tokyo Ghoul & :re Manga – VIZ
📺 Streaming anime: Crunchyroll – Tokyo Ghoul Series
Kenapa Tokyo Ghoul 2025 Tetap Relevan?
Anime ini masih trending karena:
- Simbol konflik sosial: ghoul vs manusia = minoritas vs sistem
- Visual dan lagu ikonik: “Unravel” dari TK Ling Tosite Sigure jadi lagu abadi anime
- Nuansa psikologis dan gelap yang menggambarkan keputusasaan, trauma, dan identitas
Fans menyebut Tokyo Ghoul sebagai:
“Naruto versi depresi dan eksistensialis.”
TikTok dan Reels 2025 masih penuh AMV Kaneki vs Jason dan momen tragedi Touka.
Komunitas & Harapan Fans: Reboot?
Banyak fans menginginkan:
- Adaptasi ulang anime yang setia pada manga, terutama Tokyo Ghoul:re
- Studio seperti MAPPA atau WIT yang bisa menangani tone dan psikologis cerita
- Bahkan live-action Netflix baru (belum resmi), tapi fans waspada karena adaptasi live-action sebelumnya “meh”
Kesimpulan: Tokyo Ghoul 2025 adalah Cermin Dunia Gelap Kita
Tokyo Ghoul 2025 adalah refleksi tentang bagaimana manusia memusuhi apa yang tidak mereka pahami. Lewat Kaneki, kita melihat bahwa kemanusiaan bisa tetap hidup di tengah monster, dan bahwa monster sejati kadang justru berasal dari sistem yang kita anggap “normal.”