Meski sudah tamat di anime dan manga, Attack on Titan 2025 masih menjadi bahan diskusi panjang. Ending-nya yang memecah fanbase, keputusan Eren yang kontroversial, dan konsekuensi besar dari Rumbling membuat serial ini lebih dari sekadar anime titan berantem β ini adalah studi tentang perang, trauma, dan ideologi.
Eren Yeager: Monster atau Martir?
Dalam episode final:
- Eren menghancurkan sebagian besar dunia lewat Rumbling
- Tujuannya bukan sekadar balas dendam, tapi menjamin masa depan teman-temannya
- Ia rela dibenci, dibunuh, dan dikenang sebagai “iblis” demi perdamaian yang rapuh
βKalau semua orang tidak bebasβ¦ aku pun tidak bisa bebas.β
Eren bukan protagonis biasa. Dia adalah simbol pilihan ekstrem dalam dunia tanpa solusi ideal.
π Referensi manga resmi: Attack on Titan Manga β Kodansha
Mikasa dan Armin: Kontras yang Membuat Akhir Jadi Manis-Pahit
- Mikasa akhirnya membunuh Eren demi menyelamatkan dunia
- Armin menjadi penyampai narasi damai pasca-Rumbling
- Hubungan mereka menggambarkan konflik antara loyalitas dan tanggung jawab moral
Ending ini menyisakan luka, tapi juga harapan β meski tidak romantis atau ideal.
Baca juga: Chainsaw Man 2025: Asa vs Denji & Kembalinya Dunia Iblis yang Lebih Gelap
Dampak Politik Attack on Titan: Anime Anti-Perang Sesungguhnya
Attack on Titan bukan cuma soal titan:
- Menggambarkan propaganda, rasialisme, militerisme, dan pengorbanan sipil
- Marley vs Eldia = cerminan perang modern dan konflik etnis
- Titan = senjata nuklir metaforis
Makanya anime ini tetap dipelajari dalam diskusi budaya pop, bahkan di luar Jepang.
πΊ Tonton ulang anime lengkap: Attack on Titan β Crunchyroll
π Baca ulasan kritis: Anime News Network – AOT Final Review
Aftermath Dunia AoT: Damai atau Siklus Baru?
- Setelah Eren mati, dunia tidak langsung damai
- Eldia masih didiskriminasi
- Armin & Historia mencoba menyatukan manusia, tapi perang ideologi terus berulang
Ending manga memperlihatkan pohon raksasa baru β pertanda bahwa kekuatan titan mungkin akan muncul lagi, menandakan bahwa kekerasan tidak pernah benar-benar berakhir.
Relevansi Attack on Titan 2025
Kenapa masih ramai dibahas?
- Fanbase global aktif di TikTok, YouTube, Reddit
- Banyak konten analisis ulang tentang niat Eren, etika Mikasa, dan teori pohon titan
- Serial ini jadi benchmark anime dengan narasi dewasa, kompleks, dan penuh konsekuensi
Baca juga: Tokyo Ghoul 2025: Warisan Kaneki dan Dunia Dua Wajah
Kesimpulan: Attack on Titan 2025 Masih Mengguncang Pikiran & Hati
Attack on Titan 2025 bukan sekadar anime tamat β tapi warisan emosional dan filosofis yang bikin fans mikir soal dunia nyata: apakah kekerasan bisa menimbulkan perdamaian? Apakah kebebasan pantas diperjuangkan dengan kehancuran?
Eren meninggalkan dunia dengan luka. Tapi juga pelajaran.