Animesue

Portal Berita Anime Terlengkap dan Terupdate

Siluet Light Yagami memegang Death Note dengan tatapan tajam, diiringi bayangan Ryuk dalam nuansa gelap
Shounen

Death Note 2025: Warisan Light Yagami & Proyek Baru Netflix!

Meskipun anime-nya rilis tahun 2006, Death Note masih terus jadi bahan pembicaraan hingga 2025. Dari komunitas TikTok, forum Reddit, sampai diskusi film, pertarungan Light vs L dianggap sebagai konflik moral dan intelektual paling ikonik dalam sejarah anime.

Dan tahun ini, hype Death Note kembali meledak gara-gara proyek live-action Netflix terbaru yang digarap ulang oleh Duffer Brothers (Stranger Things) dan kabar sekuel manga baru dari Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata!


Ringkasan Cerita: Kematian, Keadilan, dan Dewa Baru

Light Yagami, siswa jenius, menemukan buku supernatural bernama Death Note, yang memungkinkan penggunanya membunuh siapa pun dengan menuliskan namanya.

Dengan ambisi menciptakan dunia tanpa kejahatan, Light berubah jadi Kira, sosok “Tuhan baru” yang mengeksekusi para kriminal secara anonim.

Namun niat mulianya terhantam oleh sosok detektif jenius misterius: L, yang memulai duel intelektual untuk menghentikannya.


Konflik Moral: Siapa yang Sebenarnya Benar?

Death Note mengangkat tema berat:

  • Apakah membunuh kriminal demi kedamaian itu benar?
  • Jika keadilan diputuskan oleh satu orang, apa bedanya dengan tirani?
  • Seiring waktu, apakah kekuasaan mengubah niat baik jadi obsesi?

Light Yagami awalnya terlihat heroik, tapi lambat laun jadi manipulatif, kejam, dan rela mengorbankan siapa pun — termasuk orang tak bersalah — demi mempertahankan kekuasaannya.

L, di sisi lain, menggunakan metode yang juga tidak etis, tapi dengan batas moral jelas.

“Keadilan sejati bukan yang membunuh, tapi yang membongkar.” – L


Ryuk & Perspektif Shinigami: Netralitas yang Menyeramkan

Sosok Ryuk, sang Shinigami pemilik Death Note, justru menjadi observator netral yang menyoroti kerusakan manusia saat diberi kekuatan absolut.

Ryuk berkata:

“Aku tidak berpihak. Aku hanya menonton manusia menghiburku.”

Ini menguatkan kesan bahwa Death Note bukan tentang dewa atau setan, tapi ujian bagi manusia itu sendiri.


Death Note 2025: Proyek Baru Netflix & Manga Sekuel

✅ Live Action Netflix (2025)

  • Diproduksi oleh Duffer Brothers (Stranger Things)
  • Dijanjikan sebagai adaptasi ulang yang lebih gelap dan akurat, bukan remake dari versi 2017
  • Kabarnya tidak akan memakai karakter Light & L secara langsung, melainkan karakter baru dalam dunia yang sama

Sumber: Deadline Hollywood – Death Note Netflix Series

✅ Manga Sekuel – One-Shot Baru

  • Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata merilis Death Note: The a-Kira Story
  • Cerita tentang pemuda baru bernama Minoru Tanaka yang mencoba menjual Death Note di dunia modern
  • Tema: Kejahatan tanpa kekerasan, dan moralitas di era media sosial

Baca resmi: Shonen Jump One-Shot – Viz Media


Kenapa Death Note Tetap Relevan?

Death Note 2025 masih relevan karena:

  • Mengangkat dilema etis yang selalu aktual: kekuasaan, keadilan, kemanusiaan
  • Gaya cerita penuh ketegangan, twist, dan kejutan psikologis
  • Cocok untuk penonton dewasa yang suka cerita penuh “gray area” moral

Baca juga: Jujutsu Kaisen 2025: Final Arc Sukuna vs Gojo Pecah di Shinjuku!


Kesimpulan: Death Note 2025 Bukan Sekadar Nostalgia

Kebangkitan Death Note 2025 lewat proyek baru dan diskusi etika modern membuktikan satu hal:

Cerita besar akan selalu hidup, selama manusia masih bertanya, “apa itu keadilan?”

Kalau lo belum nonton ulang, sekarang waktu yang pas banget — dan siap-siap juga buat proyek live action-nya yang katanya bakal lebih “mind-blowing dari sebelumnya.”