Kengan Ashura Season 3 (2025) akhirnya hadir, melanjutkan saga pertarungan antar perusahaan elit Jepang yang menyelesaikan konflik bisnis… lewat duel sampai KO. Di dunia ini, siapa punya petarung terkuat, dialah yang berkuasa — dan semua mata kini tertuju pada Tokita Ohma yang kembali dari kematian!
Recap: Dunia Kengan Bukan Sekadar Bela Diri, Ini Sistem Kekuasaan
- Perusahaan besar tidak bertarung di ruang rapat, tapi lewat gladiator pribadi
- Setiap pertandingan diadakan dalam turnamen Kengan Annihilation, disaksikan bos-bos besar
- Taruhannya: kekuasaan, kontrak bisnis, bahkan hidup petarung itu sendiri
Ohma, petarung dari Nogi Group, adalah wild card paling ditakuti karena gaya bertarung brutal + teknik rahasia Advance dan Niko Style
📺 Streaming resmi: Netflix – Kengan Ashura
📖 Manga original: Ura Sunday – Kengan Ashura
Arc Baru 2025: Final Turnamen & Invasi Kure Clan
- Sisa pertarungan babak final makin brutal:
- Ohma vs Raian (Kure Clan)
- Agito vs Gaolang
- Wakatsuki vs Julius Reinhold
- Mulai muncul konspirasi internal antara penyelenggara dan klan Kure
- Ohma harus menguasai versi baru dari Niko Style Tanpa Celah, agar bisa bertahan hidup
Baca juga: Hell’s Paradise 2025: Neraka Shinsenkyo dan Perang Para Pendosa
Karakter Brutal Favorit yang Balik Lagi
- Tokita Ohma – kembalinya sang “Asura” dengan teknik yang lebih matang
- Kure Raian – petarung psikopat yang siap membunuh siapa pun tanpa alasan
- Gaolang Wongsawat – raja tinju Muay Thai vs karate Jepang
- Agito Kanoh – monster adaptasi dengan gaya bertarung shifting
- Julius Reinhold – tubuhnya sebesar mobil… dan semua itu otot murni
Kenapa Kengan Ashura 2025 Makin Ganas?
- Animasi 3D makin halus & sinematik dari season sebelumnya
- Koreografi bertarung super detail — tiap tulang, napas, dan counter digambar presisi
- Tiap pertandingan penuh strategi, bukan hanya adu kekuatan
- Darah, luka, dan retakan tulang ditampilkan dengan estetika brutal
Tema Unik: Dunia Korporat + Bela Diri = Sistem Kacau yang Keren
- Kritik pada kapitalisme: korporasi menyelesaikan konflik lewat kekerasan
- Tiap petarung mewakili ideologi gaya bertarung dan filosofi hidup
- Gaya: dari Kungfu Cina, Muay Thai, Judo, Silat, hingga tinju murni… semua ada!
Komentar Fans & Prediksi Akhir
- Fans bilang:
“Kengan adalah ‘Baki dengan cerita masuk akal dan pertarungan taktis.’”
- Teori muncul:
- Siapa Niko yang sebenarnya?
- Apakah Ohma akan mati lagi di babak final?
- Siapa pengkhianat di balik layar turnamen?
Kesimpulan: Kengan Ashura 2025 Adalah Turnamen Gladiator Dunia Modern
Kengan Ashura 2025 membuktikan bahwa pertarungan fisik bisa menyampaikan ideologi. Dari duel brutal hingga politik perusahaan, dari otot ke pengkhianatan — setiap ronde adalah taruhan nyawa dan harga diri. Siap-siap nonton dengan rahang tegang dan jari mengepal!